Usus Bermasalah? Atasi dengan 4 Cara Ini
Usus merupakan bagian tubuh yang berperan penting memengaruhi metabolisme, sistem kekebalan, bahkan suasana hati. Jika usus tidak sehat atau bermasalah akan membuat kesehatan seseorang kacau.
Tanda masalah pada usus yakni sering bersendawa usai makan, sulit buang air besar, sulit menurunkan berat badan, mudah sakit, sering merasa sedih atau tidak berenergi.
Untuk membuat usus kembali sehat, ahli nutrisi dari Australia, Anna Parades menyarankan empat hal berikut
1. Konsumsi sayuran dan jus lemon
Konsumsi komponen makanan yang membantu memecah-mecah makanan yang tak dapat dicerna usus dengan baik. Pilih makanan yang mengandung asam klorida (HCl) seperti terdapat pada sayuran pahit.
"Mengonsumsi sayuran itu sebelum mengonsumsi makanan utama mendorong produksi asam klorida yang berperan mencerna makanan," tuturnya.
Bisa juga mengonsumsi jus lemon yang membantu memecah-mecah makanan di perut. Dia menyarankan untuk minum segelas jus lemon hangat sesudah makan.
2. Probiotik
Mengonsumsi makanan yang kaya probiotik di pagi hari juga bagus untuk sistem pencernaan. Kehadiran probiotik mendukung bakteri-bakteri baik di usus.
3. Olahraga
Olahraga membantu tubuh mengeluarkan racun lewat keringat. Dia menyarankan untuk berjalan kaki dua jam atau lari 30 menit. Bisa juga melakukan yoga atau pilates.
"Idealnya olahraga seminggu tiga kali," saran Anna.
4. Konsumsi air secukupnya
Mengonsumsi air dua-tiga liter per hari merupakan kunci tubuh terhidrasi. Jika asupan cairan terpenuhi, buang air kecil jadi rutin. Sehingga tubuh dengan mudah mengeliminasi sampah atau racun dari tubuh.
Namun ingat ya, kopi dan teh tidak termasuk asupan air di sini. Pilih air minum biasa untuk menjaga kesehatan tubuh, termasuk usus.
Liputan6
Tanda masalah pada usus yakni sering bersendawa usai makan, sulit buang air besar, sulit menurunkan berat badan, mudah sakit, sering merasa sedih atau tidak berenergi.
Untuk membuat usus kembali sehat, ahli nutrisi dari Australia, Anna Parades menyarankan empat hal berikut
1. Konsumsi sayuran dan jus lemon
Konsumsi komponen makanan yang membantu memecah-mecah makanan yang tak dapat dicerna usus dengan baik. Pilih makanan yang mengandung asam klorida (HCl) seperti terdapat pada sayuran pahit.
"Mengonsumsi sayuran itu sebelum mengonsumsi makanan utama mendorong produksi asam klorida yang berperan mencerna makanan," tuturnya.
Bisa juga mengonsumsi jus lemon yang membantu memecah-mecah makanan di perut. Dia menyarankan untuk minum segelas jus lemon hangat sesudah makan.
2. Probiotik
Mengonsumsi makanan yang kaya probiotik di pagi hari juga bagus untuk sistem pencernaan. Kehadiran probiotik mendukung bakteri-bakteri baik di usus.
3. Olahraga
Olahraga membantu tubuh mengeluarkan racun lewat keringat. Dia menyarankan untuk berjalan kaki dua jam atau lari 30 menit. Bisa juga melakukan yoga atau pilates.
"Idealnya olahraga seminggu tiga kali," saran Anna.
4. Konsumsi air secukupnya
Mengonsumsi air dua-tiga liter per hari merupakan kunci tubuh terhidrasi. Jika asupan cairan terpenuhi, buang air kecil jadi rutin. Sehingga tubuh dengan mudah mengeliminasi sampah atau racun dari tubuh.
Namun ingat ya, kopi dan teh tidak termasuk asupan air di sini. Pilih air minum biasa untuk menjaga kesehatan tubuh, termasuk usus.
Liputan6