Suami Puber Kedua?? jangan takut, ini cara menghadapi nya


Saat masa pubertas diusia remaja, seorang pria akan tengah dalam proses puncak energi dan seksual. Saat puber kedua dimana biasanya pria akan disebut-disebut dengan ketertarikannya terhadap wanita lain, namun tidak seperti itu yang selalu terjadi.

Dengan menghadapi tingkah aneh suami yang bertingkah lain seperti biasanya memang sangat membuat heran, sehingga muncullah pikiran-pikiran negatif istri kepada suami, dan akhirnya tidak heran lagi banyak terjadinya perselisihan dalam rumah tangga.
Menurut Tika Bisono, M.psi, masa puber kedua, dimana masa-masa suami mengalami perpindahan yang dari tahapan dewasa menjadi tua, dan masa-masa tersebut biasa menimbulkan kekhawatiran seiring dengan bertambahnya usia. dan ini merupakan masa-masa yang sulit yang dimana mereka bisa menjadi rapuh dan mudah sekali tersinggung dan akan merasa tidak diperhatikan.

Berikut tips-tips terhadap cara menghadapi suami yang mengalami puber kedua :

#1. Komit Terhadap Pernikahan
Komitmen terhadap pernikahan dimana sikap menerima dan mengikhlaskan hati dalam menerima kekurangan terhadap pasangan agar lebih mensyukuri pernikahan yang telah dijalani.Saat suami dalam masa-masa puber kedua, agar istri sebaiknya mengingatkan dalam komitmen-komitmen yang telah disepakati bersama.

#2. Adanya Komunikasi dan Pengertian
Kondisi yang sering berbeda antara sepasang suami istri akan sering memicu konflik. Dimana suami akan semakin bergairah dengan segala hal sedangkan istri merasa tidak, bahkan lesu dan kurang bergairah. Oleh karean itu jalinlah komunikasi yang baik terhadap pasangan agar tidak adanya miss communication yang akan berefek tidak baik terhadap hubungan.

#3. Berpikirlah Positif Terhadap Pasangan
Tentunya bagi istri harus memberi respon positif atas perubahan suaminya, misalnya jika suami mencoba berbagai gaya dan variasi maka berilah masukan terhadap penampilannya yang bagus. Dengan respon yang positif itu pasti akan membangun pernikahan yang sehat serta ajaklah suami untuk berkonsultasi terhadap masa-masa yang dialaminya.

Dalam kehidupan rumah tangga memang kadang sering adanya konflik, yang bahkan hanya hal kecil dan tanpa disadari juga adanya masa puber kedua sering memicu hal-hal yang tidak diinginkan, masa-masa rawan seperti itulah harus bisa menyikapinya dengan baik pula,dimana suami bisa juga dikait-kaitkan dengan wanita,  oleh sebab itu bagi pasangan rumah tangga berusahalah berkomitmen dalam menjalin hubungan dan berusahalah memberikan pengertian terhadap pasangan tentunya juga dengan menjalin komunikasi dengan sangat baik, dan selalu berpikiran positif dalam menjalaninya.

sumber : vestyle

Postingan populer dari blog ini

KELEBIHAN JANDA DIMATA PRIA, NOMOR 3 LUAR BIASA

Ciri-ciri Telinga Anda Tersumbat Kotoran dan Bagaimana Membersihkannya

10 Cara Alami Menghilangkan Bercak Putih Pada Kulit wajah