Cara Menurunkan Berat Badan Secara Realistis
Bagi sebagian orang, memiliki bobot ideal mungkin hanya angan-angan. Namun seharusnya tidak demikian. Meski tidak mudah, menurunkan berat badan bisa dilakukan. Lalu bagaimana cara realistis mencapai berat badan yang diinginkan?
Pada dasarnya, berat badan tergantung kepada asupan kalori yang masuk dan seberapa banyak pengeluaran kalori dari aktivitas tubuh. Berat badan ideal akan tercapai jika asupan kalori sesuai dengan energi yang dikeluarkan oleh tubuh. Sedangkan untuk menurunkan berat badan, Anda harus mengonsumsi kalori lebih sedikit dan meningkatkan aktivitas fisik untuk membakar kalori tubuh.
*Menetapkan Sasaran dengan Jelas
Membuat perubahan dan disiplin merupakan kunci penurunan berat badan. Mari kita pelajari bagaimana cara menurunkan berat badan.
Langkah pertama adalah membuat rencana penurunan berat badan dengan rentang waktu yang realistis. Misalnya Anda menargetkan untuk menurunkan 4 kg selama 1-2 bulan. Setelah berhasil mencapai target tersebut, maka buat target yang selanjutnya.
*Kemudian mulailah membuat rencana tindakan terhadap rencana tersebut.
Sebagai contoh, Anda mulai mengurangi kebiasaan mengonsumsi makanan penutup, seperti kue yang manis. Jika biasanya makanan jenis itu dikonsumsi tiap hari, maka ubah dengan hanya menjadi dua atau tiga kali per minggu. Mulai membuat tiga rencana tindakan perubahan. Jika sudah tercapai, maka Anda dapat menambahnya. Intinya adalah membuat perubahan lebih sehat yang dapat Anda terapkan seterusnya.
*Langkah selanjutnya adalah memperhatikan tiap makanan yang Anda konsumsi.
Jika perlu, Anda dapat menuliskannya di dalam sebuah jurnal. Tulis semua yang Anda makan dan minum selama satu minggu. Anda dapat lebih mudah mengetahui kapan saja Anda makan berlebihan atau mengonsumsi camilan lebih dari biasanya. Berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter juga akan menjadi lebih mudah dengan menggunakan buku catatan tersebut.
*Tepati Waktu Makan
Makan teratur dan tidak melewatkan waktu makan justru sangat penting saat proses menurunkan berat badan. Sebab makan tidak teratur akan membuat Anda makin lapar dan cenderung makan berlebihan. Beberapa makanan yang disarankan sebagai cara menurunkan berat badan, antara lain:
Beragam buah dan sayur minimal 5 porsi sehari atau secara ideal 7-9 porsi. Anda dapat menjadikannya bahan camilan di antara waktu makan.
Pilih karbohidrat, seperti roti, nasi, sereal, kentang dan pasta sebagai sepertiga dari porsi makan. Jenis terbaik adalah yang terbuat dari biji utuh.
Pilih sumber protein rendah lemak, seperti ikan. Makanlah ikan 2-3 kali seminggu. Beberapa jenis yang dapat Anda pilih adalah salmon, tuna, dan ikan tenggiri. Pilihan lain adalah telur, daging unggas, produk susu rendah lemak, daging tanpa lemak, dan kacang-kacangan.
Sebaliknya ada beberapa jenis makanan yang perlu Anda hindari selama menurunkan berat badan:
Batasi daging dengan lemak, keju, mentega, susu, makanan yang digoreng dan sebagainya. Pilih yang memiliki kandungan kalori lebih rendah, seperti daging dada ayam, susu rendah lemak, dan makanan yang dibakar atau dipanggang.
Hindari makanan asin atau menambahkan garam pada makanan.
Cokelat, biskuit, kue, dan makanan serta minuman manis lain sebaiknya dihindari.
Makanan tinggi lemak, seperti makanan siap saji, hanya boleh dikonsumsi secara terbatas.
*Bergerak Lebih Aktif
Kehidupan di zaman modern dengan berbagai kemudahan, kerap membuat kita makin banyak makan dan minum, namun kurang aktif bergerak. Misalnya kendaraan pribadi yang banyak digunakan masyarakat perkotaan, membuat jalan kaki makin jarang dilakukan.
Meningkatkan aktivitas fisik menjadi salah satu hal yang perlu dilakukan dalam proses penurunan berat badan. Porsi waktu yang diperlukan akan tergantung dari usia Anda.
Untuk memperoleh manfaat olahraga, orang dewasa yang berusia 19-64 tahun direkomendasikan melakukan aktivitas aerobik seperti berjalan atau bersepeda sekitar 150 menit per minggu. Porsi ini tentu bisa ditingkatkan secara bertahap jika Anda berniat menurunkan berat badan.
Jika Anda memiliki kondisi kesehatan khusus, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum memulai berolahraga. Minta saran terbaik untuk jenis dan porsi waktu yang tepat untuk Anda.
Berapa Penurunan Berat Badan Ideal tiap Minggu?
Memperoleh hasil yang cepat saat menurunkan berat badan menjadi harapan banyak orang, tapi hal itu tidak dianjurkan karena ada risiko gangguan kesehatan. Hal ini juga berpengaruh terhadap stabilitas berat badan pada jangka panjang.
Penurunan berat badan yang aman, yaitu sekitar 0,5 kg hingga 1 kg per minggu. Upayakan agar tidak melebihi kisaran tersebut pada tiap minggu.
Beberapa risiko kesehatan pada penurunan berat badan terlalu berlebihan dan cepat, antara lain mengalami kelelahan, merasa tidak enak badan, mengalami kurang gizi dan batu empedu.
Rencana penurunan berat badan sangat penting didasarkan dengan motivasi yang kuat. Beberapa manfaat menurunkan berat badan, antara lain dapat meningkatkan vitalitas tubuh, sekaligus mengurangi risiko penyakit, seperti diabetes, tekanan darah tinggi, meringankan rasa nyeri, dan kemampuan gerak pada penderita osteoartritis.
Menurunkan berat badan sebaiknya tidak dapat dilakukan secara cepat dan drastis. Untuk hasil terbaik, mulailah mengubah pola makan menjadi lebih sehat dan memperbanyak aktivitas fisik. Konsultasikan kepada dokter atau ahli medis untuk mendapatkan saran penurunan berat badan yang ideal bagi Anda.
alodokter
Pada dasarnya, berat badan tergantung kepada asupan kalori yang masuk dan seberapa banyak pengeluaran kalori dari aktivitas tubuh. Berat badan ideal akan tercapai jika asupan kalori sesuai dengan energi yang dikeluarkan oleh tubuh. Sedangkan untuk menurunkan berat badan, Anda harus mengonsumsi kalori lebih sedikit dan meningkatkan aktivitas fisik untuk membakar kalori tubuh.
*Menetapkan Sasaran dengan Jelas
Membuat perubahan dan disiplin merupakan kunci penurunan berat badan. Mari kita pelajari bagaimana cara menurunkan berat badan.
Langkah pertama adalah membuat rencana penurunan berat badan dengan rentang waktu yang realistis. Misalnya Anda menargetkan untuk menurunkan 4 kg selama 1-2 bulan. Setelah berhasil mencapai target tersebut, maka buat target yang selanjutnya.
*Kemudian mulailah membuat rencana tindakan terhadap rencana tersebut.
Sebagai contoh, Anda mulai mengurangi kebiasaan mengonsumsi makanan penutup, seperti kue yang manis. Jika biasanya makanan jenis itu dikonsumsi tiap hari, maka ubah dengan hanya menjadi dua atau tiga kali per minggu. Mulai membuat tiga rencana tindakan perubahan. Jika sudah tercapai, maka Anda dapat menambahnya. Intinya adalah membuat perubahan lebih sehat yang dapat Anda terapkan seterusnya.
*Langkah selanjutnya adalah memperhatikan tiap makanan yang Anda konsumsi.
Jika perlu, Anda dapat menuliskannya di dalam sebuah jurnal. Tulis semua yang Anda makan dan minum selama satu minggu. Anda dapat lebih mudah mengetahui kapan saja Anda makan berlebihan atau mengonsumsi camilan lebih dari biasanya. Berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter juga akan menjadi lebih mudah dengan menggunakan buku catatan tersebut.
*Tepati Waktu Makan
Makan teratur dan tidak melewatkan waktu makan justru sangat penting saat proses menurunkan berat badan. Sebab makan tidak teratur akan membuat Anda makin lapar dan cenderung makan berlebihan. Beberapa makanan yang disarankan sebagai cara menurunkan berat badan, antara lain:
Beragam buah dan sayur minimal 5 porsi sehari atau secara ideal 7-9 porsi. Anda dapat menjadikannya bahan camilan di antara waktu makan.
Pilih karbohidrat, seperti roti, nasi, sereal, kentang dan pasta sebagai sepertiga dari porsi makan. Jenis terbaik adalah yang terbuat dari biji utuh.
Pilih sumber protein rendah lemak, seperti ikan. Makanlah ikan 2-3 kali seminggu. Beberapa jenis yang dapat Anda pilih adalah salmon, tuna, dan ikan tenggiri. Pilihan lain adalah telur, daging unggas, produk susu rendah lemak, daging tanpa lemak, dan kacang-kacangan.
Sebaliknya ada beberapa jenis makanan yang perlu Anda hindari selama menurunkan berat badan:
Batasi daging dengan lemak, keju, mentega, susu, makanan yang digoreng dan sebagainya. Pilih yang memiliki kandungan kalori lebih rendah, seperti daging dada ayam, susu rendah lemak, dan makanan yang dibakar atau dipanggang.
Hindari makanan asin atau menambahkan garam pada makanan.
Cokelat, biskuit, kue, dan makanan serta minuman manis lain sebaiknya dihindari.
Makanan tinggi lemak, seperti makanan siap saji, hanya boleh dikonsumsi secara terbatas.
*Bergerak Lebih Aktif
Kehidupan di zaman modern dengan berbagai kemudahan, kerap membuat kita makin banyak makan dan minum, namun kurang aktif bergerak. Misalnya kendaraan pribadi yang banyak digunakan masyarakat perkotaan, membuat jalan kaki makin jarang dilakukan.
Meningkatkan aktivitas fisik menjadi salah satu hal yang perlu dilakukan dalam proses penurunan berat badan. Porsi waktu yang diperlukan akan tergantung dari usia Anda.
Untuk memperoleh manfaat olahraga, orang dewasa yang berusia 19-64 tahun direkomendasikan melakukan aktivitas aerobik seperti berjalan atau bersepeda sekitar 150 menit per minggu. Porsi ini tentu bisa ditingkatkan secara bertahap jika Anda berniat menurunkan berat badan.
Jika Anda memiliki kondisi kesehatan khusus, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum memulai berolahraga. Minta saran terbaik untuk jenis dan porsi waktu yang tepat untuk Anda.
Berapa Penurunan Berat Badan Ideal tiap Minggu?
Memperoleh hasil yang cepat saat menurunkan berat badan menjadi harapan banyak orang, tapi hal itu tidak dianjurkan karena ada risiko gangguan kesehatan. Hal ini juga berpengaruh terhadap stabilitas berat badan pada jangka panjang.
Penurunan berat badan yang aman, yaitu sekitar 0,5 kg hingga 1 kg per minggu. Upayakan agar tidak melebihi kisaran tersebut pada tiap minggu.
Beberapa risiko kesehatan pada penurunan berat badan terlalu berlebihan dan cepat, antara lain mengalami kelelahan, merasa tidak enak badan, mengalami kurang gizi dan batu empedu.
Rencana penurunan berat badan sangat penting didasarkan dengan motivasi yang kuat. Beberapa manfaat menurunkan berat badan, antara lain dapat meningkatkan vitalitas tubuh, sekaligus mengurangi risiko penyakit, seperti diabetes, tekanan darah tinggi, meringankan rasa nyeri, dan kemampuan gerak pada penderita osteoartritis.
Menurunkan berat badan sebaiknya tidak dapat dilakukan secara cepat dan drastis. Untuk hasil terbaik, mulailah mengubah pola makan menjadi lebih sehat dan memperbanyak aktivitas fisik. Konsultasikan kepada dokter atau ahli medis untuk mendapatkan saran penurunan berat badan yang ideal bagi Anda.
alodokter