Mereka yang Berperut Buncit Tetapi Bukan Karena Hamil
Pada banyak kasus, keberadaan tumor di perut memunculkan gejala perut yang membuncit pada penderitanya. Bahkan banyak dari mereka yang mengaku gembira karena dikira hamil betulan.
Lantas siapa saja mereka yang berperut buncit tetapi nyatanya tidak sedang hamil? Berikut paparannya
1. Sharon Watts
Di tahun 2013, Sharon mengeluh sakit perut disertai perut yang terus membuncit. Ia mengira itu karena terlalu banyak makan. Akan tetapi ternyata itu adalah kista seberat 35 kg di dalam ovariumnya.
Untungnya kista itu bisa dikeluarkan oleh tim dokter. Menariknya, pada saat itu kista milik Sharon diklaim sebagai kista terbesar yang pernah dikeluarkan dari tubuh manusia di Selandia Baru. "Saya pikir (kista) rekor dunia beratnya sekitar 50 kg," jelas Albert Makary, dokter yang menangani Sharon.
2. Aadam Asif
Aadam adalah satu dari hanya 17 orang di Inggris yang mengidap Niemann-Pick tipe B, sebuah gangguan genetik langka yang mengakibatkan pembesaran hati dan limpa. Saat lahir, perut Aadam sudah membuncit namun dokter baru menemukan diagnosisnya belakangan.
Ayah Aadam, Mohammed mengungkapkan, di sekolah Aadam merupakan anak dengan ukuran tubuh paling kecil dibanding teman-temannya. "Napasnya berat, tubuhnya mudah memar. Saat kumandikan dan kubasuh tubuhnya, kulitnya juga memar," tuturnya.
Selain itu, Aadam juga memiliki sistem koordinasi yang kurang. Saat keadaan di sekolah ramai, Aadam sering ketakutan. Diakui Mohammed, Aadam juga masih polos layaknya anak usia lima tahun.
3. Lorna Fulton
Dikatakan tubuhnya terlalu gemuk untuk punya anak, Lorna (44) pun memutuskan diet dan mengubah pola makannya. Bobotnya sempat turun hingga 12 kg, namun beberapa bulan kemudian ia dibuat kebingungan karena perutnya terus membuncit meski berat badannya turun.
Terlanjur senang karena dikira sedang hamil, Lorna harus menerima kenyataan pahit karena ternyata perutnya yang membuncit adalah kista seberat 31 kg di ovariumnya.
Ia pun terpaksa menjalani histerektomi (operasi pengangkatan rahim) di Glasgow's Royal Infirmary, di mana petugas medis mengangkat lebih dari 32 liter cairan dari perutnya. Setelah operasi, berat badannya pun turun hingga 31 kg.
4. Rosannah Searle
Rosannah sudah terlahir dengan benjolan kecil di perutnya. Namun dari waktu ke waktu, benjolan itu terus membesar hingga seukuran bola sepak. Belakangan diketahui bahwa si kecil yang saat didiagnosis masih berumur 2 tahun itu mengidap neuroblastoma stadium 3.
Sejak saat itu pula tumor di perutnya terus tumbuh dengan cepat dan diperkirakan memiliki berat antara 6-8 kg. Ironisnya, meski sudah menjalani beberapa kali kemoterapi, tumor di perut Rosannah juga tak kunjung mengempis, malah justru terus tumbuh.
5. Connor Sunderland
Suatu ketika sepulang bermain dengan adiknya, Connor mengeluh perutnya membengkak dan terasa sakit saat dipegang, serta kram. Ketika diperiksakan, dokter hanya menyebut Connor mengalami sembelit. Namun meski sudah diberi obat, perut Connor justru makin membuncit, begitu juga dengan kramnya.
Connor lantas dibawa ke Southampton General Hospital untuk menjalani serangkaian tes. Belakangan terungkap bahwa bocah ini mengidap limfoma atau kanker pada kelenjar getah bening yang disebut Limfoma Burkitt stadium 3. Limfoma yang satu ini tergolong langka, karena hanya ditemukan pada 1-3 pasien saja di Inggris setiap tahunnya.
Karena kanker yang diidap Connor sudah memasuki stadium tiga, mau tak mau ia harus segera mengambil cuti sekolah dan menjalani kemoterapi secara intens.
6. Kamlesh Devi
Satu lagi kasus tumor di ovarium terjadi pada perempuan asal Uttar Pradesh, India. Selama bertahun-tahun, Devi menahan sakit yang teramat sangat tapi suaminya melarang untuk memeriksakan diri karena takut terbentur biaya.
Barulah setelah suaminya meninggal, wanita ini memberanikan diri ke dokter dan ditemukan tumor di ovarium kanannya. Secara mengejutkan, berat tumor ini mencapai 95 kg atau seukuran anak gajah.
"Dia sangat kesakitan saat datang ke rumah sakit. Tumornya mulai bocor dan akan berakibat fatal jika ditunda lebih lama," kata Dr AS Jaggi (60), dokter bedah yang menangani Devi.
Tak hanya itu, tumor di tubuh Devi juga memiliki panjang 90 cm dan lebar 60 cm atau jauh lebih besar dari tumor-tumor yang pernah ditangani Jaggi sebelumnya. Untuk itu ia dan timnya berniat mendaftarkan temuan itu ke buku rekor Guinness versi India.
7. Irianita Rojas Rasma
Tahun lalu wanita ini menghebohkan Peru dengan perutnya yang membuncit. Ini bukan hamil, melainkan tumor yang ada di perutnya. Meski sudah tahu kalau itu tumor, Rojas tak pernah berniat untuk mengobati kondisinya karena alasan tertentu, sampai akhirnya tak sengaja bertemu dengan Menteri Kesehatan Peru Anibal Velasquez Valdivia pada pertengahan Februari 2016.
Velasquez saat itu tengah berkunjung ke daerah Loreto untuk mengawasi pembangunan pusat kesehatan. Ketika dirinya menemui Rojas, Velasquez langsung memberikan instruksi agar Rojas segera di bawa ke ibu kota, Lima.
Tim dokter berhasil mengangkat tumor seberat 16 kilogram yang 8 tahun dibiarkan tumbuh di perut Rojas. "Besar tumor kira-kira diameternya 50 sentimeter. Dia (Rojas -red) kelihatan seperti orang hamil hanya saja dua kali lebih besar," kata dr Luis Garcia Bernal yang mengoperasi gadis berusia 22 tahun itu.
8. Zhang Cheng
Pria ini sempat menghebohkan China di tahun 2016 karena perutnya yang mirip orang hamil. Ternyata itu adalah tumor. Namun Cheng tidak kunjung mendapatkan penanganan yang tepat karena banyak dari dokter yang ditemuinya mengatakan prosedur pengangkatan tumor itu terlalu berisiko.
Di sisi lain, Cheng mencoba mengobati tumornya dengan obat-obatan tradisional, tetapi tentu saja tidak mempan. Karena didiamkan selama 10 tahun, tumor di perutnya kini bahkan mencapai berat 15 kg, dan betul-betul membuatnya terlihat seperti wanita yang sedang berbadan dua.
Untungnya setelah itu ada tim dokter dari Military General Hospital, Chengdu yang berkenan mengoperasi pria ini.
health detik
